SuaraBogor.id - Nama Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tampaknya lebih dikenal ketimbang pemain Timnas Indonesia U-19 lainnya. Keduanya juga tentu akan menjadi pemain anddalan Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong.
Namun, nyatanya bukan hanya kedua pemain itu yang menjadi pemain kunci Skuad Garuda. Ada empat pamain kunci lainnya yang bakal memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Kini pemain Timnas Indonesia U-19 bakal menjalani laga Piala AFF U-19 2022 pada bulan ini dan bakal berlaga juga di Piala Dunia U-20 2023. Dalam dua laga tersebut, beberapa pemain akan menjadi tumpuan juru taktik asal korea selatan itu.
Nama yang peling sering dibicarakan yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang dianggap memiliki kualitas di atas rata-rata.
Pada 2 Juli 2022 besok Timnas Indonesia akan lebih dulu bermain melawan Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kedua pemain tersebut tentu akan jadi andalan.
Meski demikia, jika dilihat lebih dalam, ada beberapa pemain lain yang juga memegang kendali penuh atas kunci permainan Shin Tae-yong.
Lalu siapa saja mereka? berikut empat pemain yang bisa menjadi kunci permainan timnas Indonesia U-19 selain Marselino dan Ronaldo.
1. Raka Cahyana
Berposisi sebagai full back kanan, Raka Cahyana bahkan mencatatkan sejarah saat Indonesia memetik kemenangan perdana di Toulon Turnament.
Baca Juga:Pelatih Vietnam U-19 Tak Sabar Ingin Kalahkan Anak Asuh Shin Tae-yong
Raka Cahyana mampu membantu penyerangan, kualitasnya disebut sama seperti bek kanan timnas senior, Asnawi Mangkualam.
2. Muhammad Ferrari
Namanya sempat diperbincangkan di Liga 1 2021, ia menjabat sebagai kapten tim dan sudah bermain untuk tim senior Persija Jakarta.
Berposisi sebagai bek, Muhammad Ferrari adalah andalan timnas Indonesia di ajang Toulon Turnament dan bahkan sempat dilirik penikmat sepak bola Eropa.
3. Hokky Caraka
Tandem Ronaldo Kwateh ini juga tampil mentereng selama Toulon Turnament, bemain sebagai pemain nomor 9 dan tentu bakal jadi mesin gol timnas Indonesia U-19.
Hokky Caraka juga sosok yang aktif menggempur lini pertahanan tim lawan, selain insting mencetak gol ia juga tak segan memberi umpan untuk rekan setimnya.
Gol Raka Cahyana ke gawang Ghana juga merupakan bukti pemain muda PSS Sleman memiliki kualitas mumpuni.
4. Cahya Supriadi
Berposisi sebagai kiper, pemain Persija U-21 ini menampilkan kemampuannya saat Indonesia bermain di ajang Toulon Turnament di Prancis.
Banyak yang menilai jika Indonesia saat itu terselamatkan saat bermain melawan Ghana, Aljazair, Meksiko dan Venezuela.
Indonesia disebut bisa banjir kebobolan jika bukan Cahya Supriadi yang berada di bawah mistar gawang tim nasional U-19.