Perempuan Ini Jadi Sorotan Warga Satu Kampung Gara-gara Pakai Gaun Pernikahan ke TPS Pilkades

"Lokasi TPS tidak jauh dari tempat resepsi pernikahan, hanya berjarak 50 meter. Takut batas waktu habis jadi masih berpakaian pengantin, kata dia.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 18 Juli 2022 | 07:09 WIB
Perempuan Ini Jadi Sorotan Warga Satu Kampung Gara-gara Pakai Gaun Pernikahan ke TPS Pilkades
Warga Cianjur menyempatkan diri menggunakan hak suara pada Pilkades Serentak meski waktunya bertepatan dengan hari pernikahannya, Minggu (17/7/2022). Ia pun datang ke TPS menggunakan gaun pengantin. [Kapol.id]

SuaraBogor.id - Ada pemandangan unik di dua tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di dua Desa di Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur pada Minggu (17/7/2022). Dua orang perempuan datang ke TPS di kecamatan tersebut mengenakan gaun pengantin lengkap.

Tak ayal, keberadaan dua perempuan dengan gaun pengantin lengkap di TPS tersebut menjadi sorotan warga. Bahkan, beberapa warga sempat mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya ke jejaring media sosial hngga menjadi viral.

Dua perempuan tersebut adalah Astria Novita Sundawa warga Kampung Parabon RT 01/04 Desa Kertasari ke TPS 05 serta Ratih Warga Kampung Cipetir Desa Sukatani TPS 10 Kecamatan Haurwangi.

Kedua pengantin perempuan itu, datang ke TPS dengan menggunakan gaun pengantin bukan mencari sensasi, melainkan hari pesta pernikahannya bertepatan dengan hari pelaksanaan Pilkades serentak.

Baca Juga:Unik! Bapak Jualan Bakso Pink Pakai Pewarna Alami Jadi Langganan Anak Kecil

Astria Novita Sundawa seorang pengantin warga Desa Kertasari mengatakan, ia datang ke TPS 5 dengan berpakaian pengantin diikuti dayangnya bukan mencari sensasi.

Hanya saja hari pernikahannya bertepatan Pilkades Serentak sehingga datang untuk memilih calon kades jagoannya.

“Kebetulan saja harinya sama. Selain itu, lokasi TPS tidak jauh dari tempat resepsi pernikahan, hanya berjarak 50 meter. Takut batas waktu habis jadi masih berpakaian pengantin,” kata dia di TPS 05 Kampung Parabon RT 01/04 Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi, Minggu (17/7/2022).

Terpisah, Ratih pengantin asal Kampung Cipetir Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi menuturkan, usai prosesi akad nikah ia datang dan meminta didahulukan untuk pencoblosan Pilkades di TPS 10 Desa Sukatani.

“Kalau nanti, takutnya gak keburu dan batas waktu pencoblosan habis, jadi datang setelah akad nikah,” ucapnya.

Baca Juga:Karyawan Esteh Pilih Mengundurkan Diri Setelah Bertengkar Dengan Pembeli

Menurut Ratih, Jarak antara tempat hajatan ke TPS 10 sekitar 300 meter, sehingga ke lokasi TPS dibonceng menggunakan motor dengan gaun pengantin tetap menempel di tubuhnya

“Datang ke TPS dibonceng menggunakan motor, kalau siang nanti tidak dapat memilih jagoannya, karena sibuk menerima tamu undangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Desa Sukatani, Asep Setiawan membenarkan adanya pengantin yang datang menggunakan gaun pengantin lengkap ke TPS 10.

“Kami mendapat kabar dari TPS 10 adanya pengantin perempuan datang untuk mencoblos,” kata dia.

Menurutnya, warga Desa Sukatani sangat antusias menyuarakan hak pilihnya pada pemilihan Pilkades Serentak tahun ini.

“Sangat antusias. Bahkan dilihat dari daftar kehadiran pemilih hari ini mencapai 70 persen lebih dari DPT yang ada di Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini