Jadi Penyangga Ibu Kota, Ternyata Masih Ada yang Pakai Perahu untuk Seberangi Sungai di Bogor, Publik Soroti Hal Ini

Hal itu dibagikan kembali oleh akun @bogordailynews di jejaring media sosial Instagram.

Andi Ahmad S
Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:20 WIB
Jadi Penyangga Ibu Kota, Ternyata Masih Ada yang Pakai Perahu untuk Seberangi Sungai di Bogor, Publik Soroti Hal Ini
Eretan di tengah kota Bogor. (Instagram/bogordailynews)

SuaraBogor.id - Video memperlihatkan kondisi daerah penyangga Ibu Kota Jakarta yakni Kota Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut memperlihatkan eretan atau perahu penyeberangan tradisional ternyata masih ada di tengah Kota Bogor.

Hal itu dibagikan kembali oleh akun @bogordailynews di jejaring media sosial Instagram.

Melansir akun tersebut, eretan rupanya masih eksis di daerah Mantarena Lebak, tidak jauh dari kawasan perdagangan Jalan Merdeka.

Baca Juga:Memalukan! Gelar Acara Mewah di Hotel Berbintang, Tapi Tidak Bisa Bayar, Publik: Sesuai Kemampuan Kalau Ngadain Acara

"Masuk dari jalan kecil di samping SDN Panaragan 2, yang menyusuri sungai Cidepit. Sebelum sampai pintu air, turun ke bawah melewati gang sempit, melintasi rumah rumah warga sampai ke sungai Cisadane," tulis keterangan dikutip dari SuaraJabar.id, Selasa (16/08/2022).

Dalam unggahan tersebut ditampilkan pemandangan sungai yang memisahkan kedua wilayah perkampungan.

Menariknya, meski belum ada jembatan warga memanfaatkan eretan untuk menyebrangi sungai tersebut.

Terlihat eretan tersebut mungil dengan corak warna warni dengan motif lucu di papannya.

Pak Maman, yang bertugas untuk menarik eretan tersebut menyebut tarif sekali jalan adalah Rp2 ribu per orang.

Baca Juga:Akhir Kasus Viral Wanita Kaya Pengutil Cokelat di Alfamart Berakhir Damai, Publik: Kok Anaknya yang Minta Maaf?

Pak Maman pun terlihat menarik tali eretan dengan sekuat tenaga untuk untuk sampai ke seberang sungai yang dikabarkan sudah masuk ke daerah Cibalagung.

Berdasarkan keterangan, beberapa tahun lalu Pemerintah Kota Bogor sudah berencana untuk membangunkan jembatan penyeberangan.

Akan tetapi, hal tersebut belum terealisasi karena warga Cibalagung menolak pembangunan jembatan penyeberangan tersebut.

Unggahan itu pun sontak menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Jangan lupa pakai pelampung biar aman," tulis @farid***.

"Wow kayak di pedesaan," ungkap @nana***.

"Dulu kalau angkot mogok, mau pulang ya alternatifnya potong jalan naik ini," imbuh @lusi***.

"Fokus ke sampahnya sih min," timpal @rona***.

"Saya pernah naik ini nyebrang ke perumahan Taman Cibalagung ke rumah teman saya," ujar @chri***.

"Miris," tulis @bud***.

Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari ratusan tanda suka dan puluhan komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini