Warga Cianjur Geger dengan Penampakan Sosok Putih Lompat-lompat Mirip Pocong, Kades: Ini Pasti Buat Konten

Saya sudah masuk rumah lalu diintip di jendela juga tetap ada dekat pohon pisang yang ada kolamnya, anak saya melihat juga,"

Galih Prasetyo
Kamis, 29 September 2022 | 12:17 WIB
Warga Cianjur Geger dengan Penampakan Sosok Putih Lompat-lompat Mirip Pocong, Kades: Ini Pasti Buat Konten
Viral anak-anak curi pocong di Jalan.

SuaraBogor.id - Warga desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan tersebarnya video yang memperlihatkan benda putih loncat-loncat di dekan pemukiman warga.

Mengutip dari Kapol.id--jaringan Suara.com, diduga video tersebut direkam di kawasan Muhara sekitar Sungai Citarum atau perbatasan Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat.

Warga pun menyebutkan dugaan mirip pocong juga ada di tempat lain dan masih di Desa Haurwangi, namun tidak direkam warga.

Diketahui, dalam tiga hari sudah banyak warga yang mengupload di akun media sosial masing-masing mengenai video diduga pocong ini.

Baca Juga:10 Film Horor Indonesia Bertema Pocong, Ada yang Dibintangi Raffi Ahmad dan Irwansyah

Kabar yang terus merebak ini diantisipasi oleh pihak RT, RW, hingga kepala desa.

Mereka berharap warga waspada agar tak ada yang memanfaatkan situasi dengan menggiatkan ronda malam.

Sementara itu, menurut salah satu warga Desa Haurwangi, A (36), ia mengaku tak mengetahui persis yang viral di media sosial itu direkam dimana.

Ia mengaku sempat melihat dugaan mirip pocong tersebut, tak jauh dari rumahnya.

“Saya sudah masuk rumah lalu diintip di jendela juga tetap ada dekat pohon pisang yang ada kolamnya, anak saya melihat juga,” ungkapnya.

Baca Juga:Sinopsis Pocong Rumah Angker (2010) Dibintangi Donita dan Pamela Bowie Tayang Malam Ini

Terkait viral kabar ini, Kepala Desa Haurwangi, Sopyanudin menduga ada yang membuat konten untuk kepentingan media sosial.

Hal tersebut merujuk pada enam bulan lalu saat ia menegur seseorang karena kontennya terlalu berlebihan.

“Saya menduga ini ada yang membuat konten untuk kepentingan media sosial, dilakukannya dini hari, enam bulan lalu saya sempat menegur seseorang karena membuat konten yang juga berlebihan,” ujar Sopyanudin.

Ia berharap warga tetap waspada dan menggerakan ronda malam untuk menjaga kondusivitas dan keamanan lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak