Diguyur Hujan Deras Bendung Katulampa Siaga 1, Warga Jakarta Diminta Waspada

Volume air di Bendung Katulampa yang terbilang cukup tinggi bisa menjadi ancaman banjir bagi warga Jakarta.

Hairul Alwan
Minggu, 09 Oktober 2022 | 21:15 WIB
Diguyur Hujan Deras Bendung Katulampa Siaga 1, Warga Jakarta Diminta Waspada
Bendung Katulampa Siaga III. (Foto: Antaranews.com)

SuaraBogor.id - Hujan deras yang menguyur wilayah Bogor membuat debit air Bendung Katulampa naik. Karenanya, kini status Bendung Katulampa siaga 1.

Volume air di Bendung Katulampa yang terbilang cukup tinggi bisa menjadi ancaman banjir bagi warga Jakarta.

Seperti diketahui, Minggu (9/10/2022) Bogor diguyur hujan deras hingga Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa yang berada di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor mencapai 220 cm.

Tinggi muka air itu membuat status Bendung Katulampa siaga 1.

Baca Juga:Tertinggal 0-5 di Babak Pertama, Harapan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 Pupus?

Salah satu petugas Bendungan Katulampa, Subhan Muharam mengatakan, air diperkirakan akan mencapai kawasan hilir di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, sekitar 12 jam.

Ia menyebutkan sekira pukul 18.52 TMA di Katulampa mencapai 180 cm atau berstatus siaga 2.

Karena hujan terus mengguyur, TMA di Bendungan Katulampa berangsur naik mencapai 220 cm atau siaga 1, pada pukul 19.16 WIB.

“Sampai Jakarta kurang lebih 12 jam. Kenaikan TMA di Bendung Katulampa itu terjadi pukul 19.16 WIB,” kata petugas Bendungan Katulampa, Subhan Muharam.

Subhan mengungkapkan, debit air mencapai 500 ribu liter per detik di Sungai Ciliwung, yang melintasi Bendungan Katulampa.

Baca Juga:Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu

Karenanya, ia menghimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada.

Karena Bendungan Katulampa yang berlokasi di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, masih dalam status siaga.

Untuk itu warga yang tinggal di bantaran sungai atau wilayah hilir selalu siaga, berhati-hati, dan waspada.

“Selalu berhati hati dan waspada melihat debit air masi dalam status siaga,” tutup Subhan Muharam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini