SuaraBogor.id - Seorang pelajar asal Depok, Jawa Barat yang hilang terseret arus sungai di Curug Kembar, Puncak Bogor, Kabupaten Bogor hingga kini belum juga ditemukan.
Bahkan, pada pencarian hari keempat hari ini, Sabtu, 15 Oktober 2022, pencarian pelajar SMPIT Al-Hikmah yang hilang di Curug Kembar, Kabupaten Bogor itu dilakukan di titik awal kejadian.
“Untuk pencarian hari ke empat ini akan dilakukan di titik nol dan akan dilakukan penyelaman oleh tim SAR gabungan di kubangan dekat lokasi kejadian,” kata Kepala Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua Iwan Setiawan kepada wartawan, Sabtu 15 Oktober 2022.
Iwan mengatakan pada hari keempat, tim SAR dibagi ke beberapa titik melakukan pencarian. Mulai dari Cimory, Katulampa, Cimandala, sampai ke titik terakhir yang masuk ke Sungai Ciliwung.
Baca Juga:Rumah Ketua RW di Depok Dibobol Maling
“Warga juga ikut membantu bahkan ada orang pintar yang ikut mencari yang sedang berada di titik nol,” kata Kades.
Sementara itu Kinto ‘orang pintar’ dalam terawangannya mengaku satu korban lagi itu masih berada tidak jauh dari titik awal kejadian.
“Masih di seputaran sini, ada di kubangan makanya hari ini oleh tim SAR sedang dilakukan penyelaman mudah mudahan hari ini kalau gak ada kendala bisa ditemukan,” katanya sambil meminta doa dan dukungan dari masyarakat dan keluarga.
Seperti diberitakan, peristiwa bermula saat empat pelajar asal Depok pada Rabu 12 Oktober 2022 lalu sedang hiking menuju Curug Kembar dan menyebrangi aliran air. Tanpa diduga air dari aliran Curug Kembar tiba-tiba deras hingga korban terseret arus.
Tiga korban telah ditemukan pada pertama kejadian atas nama Tara Taskin (13), Amira Hana (14), dan Raka Alfa (13).
Baca Juga:Fakta dan Kronologi Adzra Nabila Hanyut di Gorong-gorong, Diduga Tertimbun
Sementara Andini hingga hari keempat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.