SuaraBogor.id - Kerusuhan dari konser NCT 127 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, pada Jumat (4/11/2022) semalam terpaksa dibubarkan oleh pihak kepolisian.
Hal ini lantaran banyaknya penonton yang berdesak-desakan, sehingga sebanyak 30 penonton pingsan dalam peristiwa itu.
Konser yang bertema 'NEO CITY: JAKARTA-THE LINK' ini direncanakan akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 4-5 November 2022.
Sayangnya, pada hari pertama konser justru terjadi kerusuhan yang mengakibatkan konser dibubarkan meski masih berselang selama 2 jam.
Baca Juga:Ricuh Konser NCT hingga Bubar: Gegara Rebutan Bola dan 2 Perempuan Diduga Perusuh
Peristiwa tersebut seketika ramai diperbincangkan oleh publik di media sosial. Bahkan kericuhan tersebut juga jadi sorotan media Korsel.
Salah satu media Korsel Khan.co.kr bahkan sampai menyinggung soal tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 153 orang pasca laga Arema vs Persebaya pada 1 Oktober lalu.
"Di Indonesia, baru-baru ini terjadi bencana di lapangan sepak bola yang tewaskan ratusan orang dan masyarakat harus lebih memperhatikan manajemen keselamatan di tempat umum," tulis media Korsel tersebut.
Dalam laporannya, Khan.co.kr juga menyebut bahwa leader NCT 127, Taeyong sempat berhenti bernyanyi dan meminta penonton untuk lebih menjaga keselamatan.
"Kita bisa melanjutkan, tapi yang penting adalah keselamatan. Berjanjilah padaku kamu tidak akan memaksa." ucap Taeyong.
Baca Juga:Dugaan Biang Rusuh, Ini Fakta-fakta Konser NCT 127 Hari Pertama di ICE BSD
Namun, sayangnya para penonton tidak mengindahkannya, bahkan tetap mendorong pagar pembatas.
Dalam kejadian tersebut, Dyandra Global Edutainment selaku penyelenggara acara konser meminta maaf pada media sosial resminya.
Kontributor : Rifka