Polemik SDN Pondok Cina 1 Terus Berlanjut, Anggota DPRD Minta Ridwan Kamil Colek Wali Kota Depok

Bahkan, pada peringatan Hari Guru Nasional 2022, hari Jumat 25 November 2022, sejumlah siswa melangsungkan upacara bendera tanpa kehadiran guru mereka.

Andi Ahmad S
Senin, 28 November 2022 | 20:20 WIB
Polemik SDN Pondok Cina 1 Terus Berlanjut, Anggota DPRD Minta Ridwan Kamil Colek Wali Kota Depok
Sejumlah orang tua murid melihat kondisi SDN Pondok Cina 1 yang tertutup trotoar di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBogor.id - Anggota DPRD Depok, Ikravany Hilman buka suara soal polemik rencana relokasi SDN Pondok Cina 1 yang hingga saat ini terus berlanjut.

Mengutip dari Depoktoday -jaringan Suara.com, saat ini para siswa SDN Pondok Cina 1 selama tiga pekan tidak mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.

Bahkan, pada peringatan Hari Guru Nasional 2022, hari Jumat 25 November 2022, sejumlah siswa melangsungkan upacara bendera tanpa kehadiran guru mereka.

Belum jelasnya solusi terbaik yang diambil Pemkot Depok terkait polemik SDN Pondok Cina 1, kembali memantik reaksi keras .

Baca Juga:Datang ke Kota Bekasi, Ridwan Kamil Kasih Tanda Ini Saat Disinggung Gabung Partai Golkar

Menurut Ikravany Hilman, polemik SDN Pondokcina 1 harus dicarikan formula terbaik agar para siswa dan orangtua mereka tidak merasa dirugikan.

"Sebentar lagi anak ujian maka saya usulkan agar mendesak pemkot supaya mereka ikut ujian, dimanapun mereka ujian perhatikan hak anak. Jangan sampai Depok jadi saksi punya wali kota yang saking kepala batunya, nggak mau ngalah sama sekali sama anak-anak. Harus kasih solusi ke anak-anak," tegas Ikravany.

Ia menjelaskan, Komisi D DPRD Depok sudah merekomendasikan Pemkot Depok untuk bernegosiasi dengan para pihak terkait dan mengingatkan juga agar hak anak jangan sampai dilanggar. "Mereka harus sekolah," tuturnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, peran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga penting untuk menuntaskan permasalahan SDN Pondok Cina 1.

"Jadi, Ridwan Kamil enggak bisa wait and see saja, karena ini setiap hari waktu anak terbuang. Kenapa dia punya kekuatan? Loh ini kan akan dibangun menggunakan anggaran provinsi, walaupun jelas beliau bicara kalau pemkot mau minta apapun selama itu ada alokasinya kita akan kasih, tapi soal lahan harus disediakan," papar Ikravany Hilman.

Baca Juga:Ridwan Kamil Ubah Warna Rambut Putih Usai Heboh Kode Jokowi: Udah Nurut Aja

"Nah kalau sekarang ada masalah, yasudah selesaikan dulu masalahnya. Artinya, kalau nggak selesai bisa ditunda atau dibatalin sama sekali. Nah ini yang perlu segera, yasudah tunda dulu lah," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak