2.500 Siswa Dapatkan Ijazah, DPRD Kota Bogor Komitmen Lahirkan Kebijakan Pro Rakyat

Mereka belum mendapatkan ijazah karena tidak bisa melunasi biaya pendidikan, mendapatkan bantuan biaya pelunasan pendidikan.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 24 Januari 2024 | 13:26 WIB
2.500 Siswa Dapatkan Ijazah, DPRD Kota Bogor Komitmen Lahirkan Kebijakan Pro Rakyat
Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor menjadi saksi lahirnya kebijakan yang pro rakyat. Dimana, pada Kamis, (11/1/2024), sebanyak 2500 siswa kurang mampu yang belum mendapat ijazah karena tidak bisa melunasi biaya pendidikan, mendapatkan bantuan biaya pelunasan pendidikan. (Dok: DPRD Kota Bogor)

Pengawalan Program

Mengetahui manfaat dari program ini yang berdampak luas terhadap perkembangan daerah dan kebutuhan masyarakat yang meningkat, pada tahun 2024 ini, DPRD Kota Bogor bersama Pemkot Bogor menaikkan anggaran program pelunasan biaya pendidikan sebanyak dua kali atau setara dengan Rp7,5 miliar. Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengatakan bahwa alokasi anggaran yang lebih besar diharapkan dapat bisa membantu lebih banyak warga yang belum mendapatkan ijazahnya.

“Alhamdulillah kuota tahun ini hampir dua kali lebih besar dibanding tahun 2021 dan 2022. Kita harapkan di tahun depan akan lebih besar lagi karena kebutuhan untuk Covid sudah selesai. Sehingga kita bisa fokus membantu masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak,” ungkap Dadang.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bogor yang membidangi masalah pendidikan, Ahmad Saeful Bahri mengatakan siap mengawal program ini tepat sasaran dan dijalankan dengan maksimal oleh Pemerintah. Dirinya mengatakan bahwa seringkali serapan anggaran oleh Pemerintah tidak maksimal. Untuk itu, komisi 4 DPRD akan terus memantau dan mengawasi program bantuan pelunasan biaya pendidikan ini.

Baca Juga:Ngariung Bareng Wartawan, DPRD Kota Bogor Sampaikan Laporan Penutupan Masa Sidang

“Kami akan awasi proses realisasi program ini. Keseriusan Dinas Pendidikan, Sekolah, dan pihak-pihak terkait. Kita ingin anggaran yang ada bisa maksimal membantu warga yang membutuhkan, tepat sasaran”, jelas Saeful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini