Bima Arya Singgung Biaya Pemeliharaan Biskita Transpakuan

Bima Arya mengatakan, saat ini seluruh pengelolaan halte Biskita Transpakuan telah diserahkan ke Perumda Trans Pakuan.

Hairul Alwan
Minggu, 10 Maret 2024 | 09:00 WIB
Bima Arya Singgung Biaya Pemeliharaan Biskita Transpakuan
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. [ANTARA/Shabrina Zakaria]

SuaraBogor.id - Puluhan halte transportasi massal Biskita Transpakuan di wilayah Kota Bogor membutuhkan niaya pemeliharaan. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Bima Arya mengatakan, saat ini seluruh pengelolaan halte Biskita Transpakuan telah diserahkan ke Perumda Trans Pakuan.

Kata Bima Arya, dirinya hanya menerima laporan sejumlah halte bus di empat koridor yang ada, pada waktu tertentu dijadikan tempat tidur oleh penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Bima Arya juga menyebut, kondisi halte tersebut bahkan kondisinya juga dalam keadaan kotor.

"Jadi pengelolaan kita tentu itu perlu dianggarkan lagi pemeliharaan ke depan. Ada sekitar 50 lebih shelter (halte) itu, yang semuanya pasti perlu biaya pemeliharaan," kata Bima Arya dikutip dari BogorDaily (Jaringan SuaraBogor.id), Minggu (10/3/2024).

Ia juga meminta agar Perumda Trans Pakuan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk perawatan halte-halte itu, serta bisa didapatkan pemasukan dari kerja sama tersebut.

"Terakhir Bu Dirut (Trans Pakuan) melaporkan bahwa sedang dilakukan pembicaraan-pembicaraan," ungkapnya.

Menurutnya, jika Pemkot Bogor tidak menganggarkan pemeliharaan halte, Perumda Trans Pakuan bisa mendapatkannya dari kerja sama yang dimaksud.

Menurutnya, perawatan halte yang dikerjasamakan dan memberikan penghasilan sama seperti konsep halte-halte dan stasiun yang ada di kawasan DKI Jakarta.

"Itu (leading sector) sudah di Perumda Trans Pakuan semua. Jadi Trans Pakuan yang mengelola itu, kemudian nanti dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Bisa juga nggak ada penganggaran dari kita," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini