SuaraBogor.id - Ada sebanyak 63 titik rawan bencana alam saat mudik lebaran 2024 mendatang. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pemetaan agar pemudik nanti bisa waspada.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules A. Abast mengatakan, titik rawan yang dimaksud di antaranya Jalan Ir. H. Juanda dan Gedebage di Kota Bandung, Jalan Raya Tajur dan Simpang Mbah Dalem di Kelurahan Batutulis di Kota Bogor. Lalu, Jalan Raya Parung, Puncak, hingga Jalan Raya Leuwiliang di Kabupaten Bogor.
"Di Kabupaten Bogor ada Puncak, ini juga rawan kan, rawan longsor, banjir, dan amblas. Terus Jalan Raya Parung, Jalan Raya Leuwiliang, Jalan Jonggol kemudian Jalan Ciawi-Sukabumi," kata dia.
Untuk mengantisipasi jalur rawan tersebut, kata dia, polisi akan memasang baliho berisi imbauan di titik yang dinilai rawan terjadi bencana, yang diharapkan para pemudik dapat menaati imbauan tersebut dengan lebih berhati-hati.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa 22 Maret 2024 Untuk Wilayah Cianjur dan Sukabumi
Selain itu, polisi juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD daerah setempat untuk menyiapkan alat berat di titik rawan longsor untuk mengantisipasi terjadi bencana pada mudik tahun ini.
"Kemudian, kita berkoordinasi dengan pengelola jalan tol, karena jalan tol diprediksi akan terjadi kepadatan bahkan bisa terjadi penumpukan kemacetan dalam waktu lama, ini kita perlu menghindari," katanya.
Kepada masyarakat pengguna jalan, Jules mengimbau untuk waspada dan selalu berhati-hati serta mematuhi rambu lalu lintas saat dalam perjalanan mudik. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan jangan lupa membawa surat-surat kendaraan bermotor.
"Kurang lebih kita prediksi ada 63 lokasi atau titik ruas jalan yang ada utamanya, tentu masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintasi lokasi yang rawan bencana seperti tanah longsor, kemudian ada jalan amblas kemudian juga daerah yang rawan banjir," kata Jules. [Antara].
Baca Juga:Jadwal Imsak 22 Maret 2024 Untuk Wilayah Cianjur dan Sukabumi