Angkot Listrik Mengaspal di Bogor, Siap Melayani Warga dengan 30 Titik Pemberhentian Ini

Ada 30 titik pemberhentian angkot listrik di rute sepanjang 13 kilometer. Sistem pembayaran angkot listrik ini non tunai menggunakan kartu berbayar elektronik.

Andi Ahmad S
Jum'at, 05 April 2024 | 05:52 WIB
Angkot Listrik Mengaspal di Bogor, Siap Melayani Warga dengan 30 Titik Pemberhentian Ini
Pemkot Bogor melaksanakan kick off uji coba lima unit angkutan kota (angkot) listrik jurusan Cidangiang-Suryakencana, Kamis (4/4/2024). (ANTARA/Shabrina Zakaria)

SuaraBogor.id - Angkot listril di Kota Bogor, Jawa Barat mulai mengaspal pada Kamis (5/4/2024) kemarin, untuk melayani warga Kota Hujan di 30 titik pemberhentian.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, uji coba angkot listrik yang mulai beroperasi itu hanya jurusan Cidangiang-Suryakencana untuk tiga bulan ke depan.

Ada 30 titik pemberhentian angkot listrik di rute sepanjang 13 kilometer. Sistem pembayaran angkot listrik ini non tunai menggunakan kartu berbayar elektronik.

“Saya berharap selama tiga bulan, setelah itu stop, dikaji dulu, dihitung, diperbaiki. Nanti lanjut lagi penganggarannya bagaimana, tentu harus masuk dari segi hitung-hitungan keuangannya,” ujarnya.

Baca Juga:Jadwal Imsak 5 April 2024 Untuk Wilayah Bogor dan Depok

Bima menyampaikan, angkot listrik ini merupakan kerja sama antara Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, PT Kalista, dan PT PLN yang menyediakan stasiun pengisian kendaraan kendaraan listrik khusus angkot tersebut.

Menurut Bima, uji coba harus menguntungkan dan tidak boleh rugi. Namun, ia tak memungkiri bahwa Pemkot memang harus mengambil risiko dalam uji coba ini.

“Sekali lagi, ini mengambil risiko. Belum tentu lancar, belum tentu lanjut. Tapi kalau tidak ya kita harus ambil risiko sekarang,” ucapnya.

Di samping itu, Bima mengatakan, plat nomor polisi angkot listrik ini masih berwarna hitam dan dalam proses mutasi menjadi plat kuning. Ia memastikan angkot listrik ini aman untuk penumpang.

“Insya Allah bismillah aja. Jadi ini kan uji coba sementara. Makanya saya pikir tadi ini harus dipastikan setiap hari dimonitor supaya aman,” ujarnya.

Baca Juga:Jalur Mudik Berisiko! Tol Bocimi Longsor, Pemprov Jabar Cek Jalur Rawan Lainnya

Bima meminta jajaran dinas terkait untuk terus menyosialisasikan angkot listrik agar warga mau mencobanya, terutama untuk mengedukasi warga agar naik dan turun di 30 titik yang sudah ditentukan.

Dia pun mengimbau warga untuk juga mengadukan apabila dalam uji coba terdapat keluhan terkait angkot listrik.

“Sekali lagi ini adalah uji coba, bukan launching resmi. Tapi warga bisa (mencoba) dan membayar. Dalam perjalanannya pasti ada catatan-catatan yang harus diperbaiki,” kata Bima. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak