SuaraBogor.id - Masih ingat dengan ibu viral minta sedekah sambil marah-marah?, kini ibu bernama Rosmini (56) itu menjalani rehabilitasi kejiwaannya ke Rumah Pulih Jiwa (RPJ) Cianjur.
Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa, Rukman Samsudin mengatakan Rosmini dititipkan pihak dinas lima hari yang lalu, dengan kondisi diliputi emosi yang berlebih.
"Rosmini awal datang ke kami sempat mengamuk dan marah-marah saat didekati petugas, bahkan tidak mau diajak bicara, namun berangsur kondisi emosionalnya mulai terkendali dan mulai membaur dengan pasien lain dan petugas," katanya.
Hingga hari kelima, Rosmini sudah lebih tenang, namun seringkali meracau ketika diajak berbicara, karena selama ini dia merasa didzalimi dengan cara diguna-guna musuhnya yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga:Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal Setelah Terseret Arus Sungai di Cianjur
Sehingga, pihaknya akan berkoordinasi dengan dokter jiwa terkait kondisi Rosmini, karena ada rekam medis dari rumah sakit kejiwaan di Bogor, sambil menggunakan metode hipnotis ataupun metode pemulihan jiwa lain yang sering dilakukan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) lainnya.
"Kami menerapkan sejumlah metode dalam memulihkan kejiwaan bagi ODGJ yang menjalani perawatan di sini, termasuk Rosmini, sejak dua hari terakhir sudah dapat berkomunikasi dengan baik meski belum tenang untuk waktu lama," katanya.
Sementara itu, Rosmini mengaku berasal dari Palembang dan sudah 14 tahun hidup telantar di jalan, bahkan aksinya berjalan kaki sambil meminta sedekah sampai ke Jawa Tengah dan Sumatera.
Hal tersebut dilakukan untuk melepaskan guna-guna yang diberikan musuhnya, termasuk meminta sedekah untuk membayar kedzoliman yang menimpa dirinya, sehingga dirinya dapat pulang kembali ke kampung halamannya di Palembang untuk bertemu keluarganya.
"Saya seperti dihalangi untuk pulang dan tidak bisa melihat keluarga saya. Saya minta sedekah marah-marah, karena yang memberi suka memancing emosi, malah tidak memberi sudah mengusir," katanya. [Antara].
Baca Juga:Pemotor Tabrak Tiang Listrik di Cianjur, Diduga Mengantuk Saat Berkendara