Macan Tutul Pangrango Jadi Inspirasi Maskot Pilkada 2024 Kabupaten Bogor

Ia menjelaskan, tahapan Pilkada 2024 akan berlangsung selama 170 hari ke depan, dengan pelaksanaan hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.

Andi Ahmad S
Senin, 10 Juni 2024 | 08:44 WIB
Macan Tutul Pangrango Jadi Inspirasi Maskot Pilkada 2024 Kabupaten Bogor
KPU Kabupaten Bogor meluncurkan maskot Pilkada 2024 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

SuaraBogor.id - Sepasang macan tutul bernama Pati dan Wati menjadi maskot Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor akan dikawal oleh maskot sepasang macan tutul pada KPU Kabupaten Bogor selama pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kebetulan untuk maskot kita mengambil dari macan tutul, filosofinya dari macan tutul yang berasal Jawa Barat," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia.

Ia menjelaskan, tahapan Pilkada 2024 akan berlangsung selama 170 hari ke depan, dengan pelaksanaan hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.

Baca Juga:Emosi Meledak, Pemotor Tendang Spion Mobil Sampai Pecah di Puncak Bogor Saat One Way

Adi meminta dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab, kata dia, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor bukan hal mudah, mengingat jumlah penduduk di daerah tersebut di atas rata-rata, yakni mencapai 5,7 juta jiwa.

"Tentunya kita membutuhkan support (dukungan) dari pemerintah daerah beserta stakeholder (pemangku kepentingan) untuk pelaksanaan Pilkada 2024 ini," ucap Adi.

Sementara, pembuat ilustrasi maskot KPU Kabupaten Bogor Hendra Abriansyah mengatakan, karakter macan tutul jantan dinamai Pati, yang memiliki arti Pemilukada Bupati. Sedangkan untuk karakter macan tutul betina, Hendra memberi nama Wati, atau singkatan Wakil Bupati.

"Karakter diambil dari hewan macan tutul jawa (Panthera pardus melas) yang berada di Gunung Pangrango," ujarnya.

Menurut Hendra, karakter macan tutul ini diambil dari hewan yang berada di Gunung Pangrango, dengan alasan mendukung konservasi dari macan tutul tersebut yang kini sudah hampir punah itu.

Baca Juga:Motif Balas Dendam Terungkap, Tawuran Pelajar di Bogor Berakhir Tragis

"Maskot tersebut dapat menjadi simbol kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati," paparnya.

Selain itu, lanjut Hendra, kehadiran macan tutul sebagai maskot ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga habitat dari hewani dan hayati di Kabupaten Bogor. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini