Kerusakan Ekosistem Kurangi Debit Air, PDAM Tirta Kahuripan Bogor Lakukan Konservasi

Ia menjelaskan, sumber Mata air Ciburial adalah salah satu sumber air baku utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk memasok air bagi penduduk Kabupaten Bogor.

Andi Ahmad S
Selasa, 28 Januari 2025 | 19:12 WIB
Kerusakan Ekosistem Kurangi Debit Air, PDAM Tirta Kahuripan Bogor Lakukan Konservasi
Petugas PDAM Tirta Kahuripan Bogor Melakukan Pengecekan karena Kerusakan Ekosistem Kurangi Debit Air [Ist]

SuaraBogor.id - Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan menyampaikan bahwa ada penurunan debit mata air untuk memenuhi pasokan air PDAM, akibat perubahan iklim dan kerusakan ekosistem.

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad menjelaskan, pihaknya mulai melakukan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip konservasi air dan perlindungan lingkungan sekitar sumber mata air, salah satunya adalah Sumber Mata Air Ciburial.

Ia menjelaskan, sumber Mata air Ciburial adalah salah satu sumber air baku utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk memasok air bagi penduduk Kabupaten Bogor. Namun, debit mata air tersebut menurun dalam dekade terakhir.

"Berdasarkan kajian kerentanan mata air Ciburial menunjukkan debit air turun dari 506 liter per detik pada Tahun 2005 menjadi 330 liter per detik pada Tahun 2019," kata dia, Senin 27 Januari 2025.

Baca Juga:Puluhan Penghuni Kos Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Bogor, Ini Penyebabnya

Sehingga, kata dia, untuk mengembalikan debit air di mata air tersebut, PDAM Tirta Kahuripan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan USAID IUWASH Tangguh, telah membuat sebanyak 157 sumbur resapan sejak 2020.

"Tahun 2020 telah membangun sumur resapan sebanyak 157 di wilayah Tamansari dan Ciomas. Hasil dari pembangunan sumur resapan tersebut terjadi peningkatan debit air pada Sumber Mata Air Ciburial, dan terpantau pada Tahun 2024 terjadi kenaikan debit sebesar 430 liter per detik, tentu saja langkah ini dinilai sangat efektif dalam konservasi Sumber Mata Air," jelas dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini