SuaraBogor.id - Untuk mengenang jasa pahlawan, Bupati Bogor Rudy Susmanto secara langsung mengganti nama jalan di kawasan wisata Puncak Bogor menjadi nama Laksamana Raden Eddy (RE) Martadinata.
Nama pahlawan nasional Laksamana Raden Eddy (RE) Martadinata yang dijadikan nama jalan itu berlokasi di kawasan wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penamaan jalan ini untuk penghormatan atas jasa-jasa sang pahlawan yang gugur dalam kecelakaan helikopter di wilayah tersebut pada 6 Oktober 1966.
Menurut dia, pengabadian nama RE Martadinata sebagai nama jalan adalah bentuk pengingat sejarah lokal yang berdampak nasional.
Baca Juga:200 Siswa Lebih Alami Keracunan, Dedie Rachim Minta SOP Makanan Sekolah Harus Diperketat
“Kita ingin masyarakat Kabupaten Bogor tidak melupakan jasa para tokoh bangsa. Salah satunya dengan mengabadikan nama mereka di fasilitas milik pemerintah daerah,” jelas Rudy.
Ia menegaskan bahwa proses penggantian nama-nama jalan dan fasilitas publik masih dalam tahap administrasi dan komunikasi dengan ahli waris masing-masing tokoh.
“Kita sedang bersurat kepada pihak keluarga. Harapannya, jika mereka berkenan, maka nama-nama tokoh besar ini bisa resmi menjadi bagian dari wajah Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Sebelumnya, Rudy juga telah menamai empat ruas jalan di Kabupaten Bogor dengan nama tokoh lokal maupun nasional. Seperti akses di lingkar Stadion Pakansari dinamai sebagai Jalan Ipik Gandamana sosok Bupati Bogor pertama.
Tiga ruas jalan lainnya di Kabupaten Bogor, yakni penghubung Stadion Pakansari - lampu merah Kandang Roda sebagai Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian, penghubung lampu merah Kandang Roda - Tugu Pancakarsa sebagai Jalan Soekarno Hatta.
Baca Juga:MBG di Bogor Diduga Mengandung E. Coli dan Salmonella, Lebih dari 200 Siswa Terdampak
Kemudian, akses penghubung Ciawi-Gadog sebagai Jalan Jenderal Hoegeng, yang proses penamaanya berasal dari usulan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.