SuaraBogor.id - Kisah haru seorang penumpang yang melahirkan secara spontan di area Stasiun Bogor pada Selasa 3 Juni 2025 menjadi sorotan publik baru-baru ini.
KAI Commuter menjelaskan kronologi peristiwa penumpang yang melahirkan di Stasiun Bogor tersebut.
"Kejadian bermula ketika pengguna yang tengah hamil tua berada di toilet stasiun dan merasakan kontraksi, sehingga melahirkan secara tiba-tiba sekitar pukul 20.30 WIB," kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, dilansir dari Antara.
Leza mengatakan Petugas Pengamanan Stasiun Bogor segera memberikan pertolongan dengan membawa wanita hamil tersebut ke ruang Pos Kesehatan menggunakan tandu.
Baca Juga:KRL Tabrak Mobil Boks di Bojonggede, Lalin Kereta Bogor-Jakarta Terganggu
"Selanjutnya, pengguna mendapat penanganan dan perawatan awal dari petugas kesehatan stasiun," katanya.
Leza menjelaskan bahwa persalinan tersebut terjadi secara spontan karena usia kehamilan yang sudah mencapai 36 minggu.
“Setelah melahirkan, kondisi ibu relatif stabil meski masih merasa lemas dan mulas,” ujarnya.
Setelah mendapatkan perawatan awal di stasiun, ibu dan bayi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor, untuk perawatan lanjutan dengan pendampingan dari petugas.
Leza juga mengimbau seluruh pengguna untuk selalu menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan. Keselamatan adalah prioritas utama saat menggunakan kereta api. Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas baik di dalam kereta maupun di stasiun apabila diperlukan.
Baca Juga:Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor
“Kepada seluruh pengguna, jangan segan-segan untuk meminta bantuan kepada petugas di area stasiun atau di dalam kereta jika membutuhkan pertolongan. KAI Commuter juga mengingatkan untuk selalu menjaga kondisi dan mengutamakan keselamatan,” ucapnya.
Sebelumnya beredar video di media sosial Instagram melalui akun @lbj_jakarta yang memperlihatkan seorang wanita melahirkan di kamar mandi Stasiun Bogor.
"Seorang wanita telah melahirkan di kamar mandi Stasiun Bogor. Terima kasih kepada pihak PT KAI, yang sigap dan cepat melakukan tindakan pertolongan," tulis akun tersebut.
Persalinan
Kelahiran atau persalinan adalah tindakan atau proses melahirkan atau menghasilkan keturunan, juga disebut dalam konteks teknis sebagai parturisi. Pada mamalia, proses ini diprakarsai oleh hormon yang menyebabkan dinding otot rahim berkontraksi, mengeluarkan janin pada tahap perkembangan ketika siap untuk makan dan bernapas.
Pada beberapa spesies, anaknya bersifat precocial dan dapat bergerak segera setelah lahir, tetapi pada spesies lain, anaknya bersifat altricial dan sepenuhnya bergantung pada pengasuhan.
Pada marsupial, janin dilahirkan pada tahap yang sangat belum matang setelah masa kehamilan yang singkat dan berkembang lebih lanjut di dalam kantong rahim induknya.
Bukan hanya mamalia yang melahirkan. Beberapa reptil, amfibi, ikan, dan invertebrata membawa anaknya yang sedang berkembang di dalam tubuh mereka. Beberapa di antaranya bersifat ovovivipar, dengan telur yang ditetaskan di dalam tubuh induknya, dan yang lainnya bersifat vivipar, dengan embrio yang berkembang di dalam tubuh induknya, seperti pada kasus mamalia.
Stasiun Bogor
Stasiun Bogor (BOO), pada masa kolonial Belanda bernama Station Buitenzorg, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Jalan Nyi Raja Permas, Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +246 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta serta menjadi stasiun paling selatan dalam pengelolaan KAI Commuter di Jabodetabek. Stasiun ini terletak di sebelah barat Alun-alun Kota Bogor menghadap Istana Bogor serta melayani kereta api komuter Commuter Line dengan jarak 54,6 km arah selatan dari Jakarta Kota.
Stasiun ini menjadi stasiun terminus untuk perjalanan Commuter Line yang melayani kawasan Jabodetabek. Selesai dibangun pada tahun 1881, stasiun ini awalnya menghadap ke arah timur. Namun dengan berkembangnya KRL Commuter Line yang semakin padat, pintu keberangkatan untuk penumpang Commuter Line dipindahkan ke arah barat. Sejak 17 Desember 2021, kedua pintu sama-sama dioperasikan.
Stasiun ini disibukkan oleh kaum penglaju dari Bogor menuju Jakarta. Saat ini stasiun ini melayani KRL Red Line dari dan tujuan Jakarta Kota. Sejak adanya perubahan pelayanan KRL CommuterLine Jabodetabek di stasiun ini menjelang pertengahan 2022, per 1 Juni 2022 kereta api Pangrango yang sebelumnya hanya melayani langsiran kini melayani penumpang secara reguler.