SuaraBogor.id - Said Didu belakangan ini sering singgung pemerintah. Namun, hal itu nampaknya mendapatkan sorotan dari netizen.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu baru-baru ini singgung pemerintah terkait penikmat jabatan dan pemimpin yang suka plinplan.
Dalam kesempatan itu, menurut Said Didu, hanya penikmat jabatan yang suka bekerja di bawah pemimpin yang plinplan.
“Hanya penikmat jabatan yang betah bekerja di bawah pimpinan yang plin-plan. Itu saja,” katanya disitat Suarabogor.id dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Minggu (18/7/2021).
Baca Juga:Denny Siregar Desak Pemerintah Batalkan PPKM Darurat: Pak Jokowi Lihatlah ke Bawah
Pernyataan Said Didu itu pun mengundang sindiran dari banyak netizen yang mengungkit bahwa Said Didu pernah dipecat.
Menurut netizen, Said Didu sering nyinyir kepada Pemerintah karean sakit hati pernah dipecat.
“Sakit hati? Bilang aja ente kepengen dapat jabatan. Ga usah jaim gitu, eits ane lupa, nte pecatan ya. Maaf ga terima bekas pecatan,” kata Andryas83.
“Hanya orang sakit hati yang suka nyinyir. Itu aja,” kata K444Dhek.
“Hanya orang yang dipecat tidak bisa menerima kenyataan, bahwa kenapa dia harus dipecat, padahal dia lagi enak-enaknya dengan jabatannya,” kata Putucangkiriku.
Baca Juga:Ustaz Yahya Waloni Sebut Covid-19 Strategi Komunis, Yusuf Muhammad: Kasihan Masyarakat
“Hanya penjilat yang terus nyinyir membela Kaum Sakit Hati yg Kehilangan jabatan dan proyek. Ini saja,” kata AlexanderOscar5.
Diketahui, Said Didu pernah dipecat dari jabatannya sebagai Komisaris PT Bukit Asam Tbk. pada tahun 2018
Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno menjelaskan bahwa Said Didu dicopot karena sering tidak mewakili kepentingan pemilik sahan.
“Jadi banyak dalam bicara dalam langkah Pak Said Didu enggak mewakili pemegang saham,” ujar Rini.