Sentul City Hibahkan Lahan 7,1 Hektar, Untuk Pembangunan Pusdiklat Propam Mabes Polri

Serah terima lahan tersebut dilaksanakan Senin (9/8/2021) di The Alana Hotel Sentul City dihadiri Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto

Andi Ahmad S
Senin, 09 Agustus 2021 | 19:52 WIB
Sentul City Hibahkan Lahan 7,1 Hektar, Untuk Pembangunan Pusdiklat Propam Mabes Polri
Serah terima hibah lahan untuk Mabes Polri [Ist]

SuaraBogor.id - PT Sentul City Tbk menghibahkan tanah seluas 7,1 hektar yang berada di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kepada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam ) Mabes Polri.

Serah terima lahan tersebut dilaksanakan Senin (9/8/2021) di The Alana Hotel Sentul City dihadiri Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto, Presiden Komisaris PT Sentul City Tbk Basaria Panjaitan dan Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, beserta jajarannya dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Bogor.

“Hibah tanah dari PT Sentul City Tbk kepada Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri adalah wujud komitmen dan kontribusi kami untuk mendukung program Mabes Polri dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia anggota khususnya di Divisi Profesi dan Pengamanan karena di atas lahan yang kami hibahkan akan di bangun Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Profesi dan Pengamanan Mabes Polri,” jelas Presiden Komisaris PT Sentul City Tbk Basaria Panjaitan dalam sambutannya

Menurut Basaria sebelumnya PT Sentul City Tbk telah menghibahkan lahan seluas 3.5 ha di Desa Cipambuan Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor untuk pembangunan Puslabor Mabes Polri dan menghibahkan lahan seluas 15 hektar di Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor untuk kepentingan pendidikan intelijen Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN).

Baca Juga:6 Rekomendasi Tempat Glamping di Bogor Cocok Buat Honeymoon, Lengkap Dengan Harganya

Basaria menjelaskan, PT Sentul City Tbk memiliki lahan dengan luas sekitar 3.165 Hektar, di mana telah terbangun kurang lebih 1.165 Hektar, dan masih terdapat land bank sekitar 2.000 Hektar yang akan dikembangkan ke depan.

“Kami membuka ruang bagi para Investor melalui strategi sinergitas dan kolaborasi dalam mengembangkan bisnis di kawasan Sentul City, melalui pola jual beli putus, Joint Venture (JV) dan Kerjasama Operasi (KSO),” ujarnya.

Sentul City menurut Basaria merupakan kawasan yang sangat tepat untuk dijadikan rumah tinggal tetap karena menyajikan kawasan yang “One Stop Living” dengan berbagai macam infrastuktur dan fasilitas yang telah tersedia, antara lain Sekolah dan Universitas Lokal maupun Internasional, Rumah Sakit, Mal, Hotel berbintang, Golf Course dengan Standar Internasional, Restoran dan Cafe, Pasar Bersih dan Pasar Tradisional, dan lain-lain.

Selain itu adanya penerapan Sistem Security yang menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni dan pengunjung, serta pengelolaan sampah yang profesional melalui fasilitas Sentul City Recycle Centre (SCRC) dengan program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) yang dikelola oleh Town Management yang telah mendapatkan Penghargaan/Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 untuk Standard Mutu Pelayanan.

Basaria menjelaskan, Sentul City merupakan Kota Mandiri ber-Master Plan pertama dan terbesar di Indonesia yang mengintegrasikan alam dengan akses dan fasilitas-fasilitas premium untuk memenuhi gaya hidup modern.

Baca Juga:TOK! Tak Ada Perayaan Peringatan Hari Kemerdekaan di Bogor, Ini Kata Bima Arya

“Kami juga menerapkan pengembangan perkotaan hijau yang Inovatif dan berkesinambungan untuk kebutuhan hunian, rekreasi, dan perkantoran. Melalui design arsitektur skala Internasional menghasilkan konsep Eco City unik yang diekspresikan dengan landscape/keanekaragaman hayati di Jalan Utama sepanjang 62 km, dengan lebih dari 6000 pohon dan 49 jenis tanaman,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini