SuaraBogor.id - Berikut ini doa itidal dan syarat saat melakukan gerakan itidal. Doa Itidal dibaca yakni setelah posisi rukuk dan bangkit serta mengangkat kedua tangan. Rasulullah SAW bersabda, “Lalu rukuk dengan tuma’ninah, kemudian angkat badanmu hingga lurus” (HR. Bukhari).
Berikut ini adalah bacaan doa Itidal beserta terjemahannya yang wajib untuk kamu pahami.
Bacaan Tasmi’ (Bacaan Pertama)
“Sami'allahu liman hamidah”
Baca Juga:Viral, Millen Cyrus Salat Gunakan Sarung, Warganet: Coba Dorce Begini Ya
Artinya: “Aku mendengar orang yang memuji-Nya”.
Setelah membaca bacaan tasmi’ kemudian dilanjutkan dengan membaca bacaan tahmid seperti berikut.
Bacaan Tahmid (Bacaan Kedua)
“Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du” (HR. Muslim dan Abu Awanah)
Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”.
Baca Juga:Amalan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha untuk Datangkan Rezeki
Setelah membaca bacaan tahmid, dilanjutkan untuk melakukan gerakan sujud.
Doa Itidal merupakan salah satu rukun Fi’li dalam sholat. Rukun Fi’li merupakan perbuatan-perbuatan yang ada pada sholat.
Selain Itidal, rukun Fi’li ini dalam sholat ini seperti berdiri dengan benar, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk tahiyat akhir. Doa I’tidal dibaca saat sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Syarat Saat Melakukan Gerakan Itidal
Saat melakukan gerakan Itidal, diharuskan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Saat berdiri dari rukuk, posisi tubuh harus tegak dan berdiam di tempat dengan membaca kalimat tasbi
2. Pada posisi I’tidal, tidak diperbolehkan berdiri dalam waktu yang terlalu lama seperti tidak melebihi lamanya membaca surat Al-Fatihah. I’tidal merupakan rukun sholat yang pendek sehingga tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama.
3. Saat melakukan I’tidal, disunnahkan untuk melepaskan tangan serta tidak melakukan sedekap. Artinya setelah melakukan rukuk, angkat kedua tangan sejajar di telinga bagi laki-laki dan sejajar dengan dada bagi wanita dan kemudian lepaskan kedua tangan dalam posisi berada di sisi sebelah kanan dan kiri.
Demikian bacaan doa Itidal dalam sholat fardhu
(Muhammad Zuhdi Hidayat)