Lafal Surat Al Buruj, Lengkap Beserta Arti dan Asbabun Nuzulnya

Surat Al Buruj merupakan surat yang menjelaskan terkait kaim yang disiksa oleh orang-orang kafir. Kaum ini tetap mempertahankan keimanannya meskipun dibakar hidup-hidup.

Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 09 Maret 2022 | 08:15 WIB
Lafal Surat Al Buruj, Lengkap Beserta Arti dan Asbabun Nuzulnya
Ilustrasi al quran, Surat Al Buruj. (Pexels)

SuaraBogor.id - Surat Al Buruj merupakan surat ke 85 dalam Al Quran. Surat Al Buruj diturunkan di Mekkah sehingga termasuk surat Makkiyah.

Surat Al Buruj terdiri atas 22 ayat. Surat Al Buruj artinya gugusan bintang. Surat Al Buruj terdapat dalam jus 30 dengan 1 ruku’. Surat Al Buruj merupakan amalan Rasulullah SAW saat beliau shalat Dzuhur atau Ashar.

Surat Al Buruj menjelaskan tentang akidah kepada Allah SWT, sejarah Ashabul Ukhdud, keimanan, keaslian dan keterpeliharaan Al Quran.

Surat Al Buruj dibuka dengan sumpah Allah SWT tentang langit yang punya gigisan bintang. Diikuti dengan hari yang dijanjikan. Surat Al Buruj juga berkaitan dengan peristiwa besar di masa lampau dan masa depan.

Baca Juga:Bacaan Surah Abasa, Asbabun Nuzul Beserta Artinya

Ashabul Ukhdud menjelaskan bahwa orang-orang beriman yang disiksa dan dibakar hidup-hidup di parit berapi. Akidah mereka tetap dipertahankan meskipun nyawa taruhannya.

Kemudian terdapat ancaman bagi orang kafir dan surga bagi orang beriman. Surat Al Buruj juga menjelaskan tentang Allah SWT yang Maha Pengampun. Surat Al Buruj juga menjelaskan kesucian Al Quran. Berikut lafal surat Surat Al Buruj:

1.       was-sam`i til-burj

Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

2.       wal-yaumil-mau'd

Baca Juga:Bacaan Surah Al Zalzalah Latin, Lengkap Beserta Artinya

dan demi hari yang dijanjikan.

3.       wa syhidiw wa masy-hd

Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.

4.       qutila a-bul-ukhdd

Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman),

5.       an-nri til-waqd

yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar,

6.       i hum 'alaih qu'd

ketika mereka duduk di sekitarnya,

7.       wa hum 'al m yaf'alna bil-mu`minna syuhd

sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.

8.       wa m naqam min-hum ill ay yu`min billhil-'azzil-amd

Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena (orang-orang mukmin itu) beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji,

9.       alla lah mulkus-samwti wal-ar, wallhu 'al kulli syai`in syahd

yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

10.   innallana fatanul-mu`minna wal-mu`minti umma lam yatb fa lahum 'abu jahannama wa lahum 'abul-arq

Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.

11.   innallana man wa 'amilu-liti lahum janntun tajr min tatihal-an-hr, likal-fauzul-kabr

Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.

12.   inna basya rabbika lasyadd

Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras.

13.   innah huwa yubdi`u wa yu'd

Sungguh, Dialah yang memulai pen-ciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali).

14.   wa huwal-gafrul-wadd

Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,

15.   ul-'arsyil-majd

yang memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia,

16.   fa''lul lim yurd

Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki.

17.   hal atka adul-jund

Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara (penentang),

18.   fir'auna wa amd

(yaitu) Fir‘aun dan Samud?

19.   balillana kafar f takb

Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,

20.   wallhu miw war`ihim mu

padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos).

21.   bal huwa qur`num majd

Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia,

22.   f lauim maf

yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh).

Demikian penjelasan terkait dengan Surat Al Buruj. Selanjutnya dapat dipahami bahwa Surat Al Buruj menjelaskan terkait keimanan dan kekuatan iman serta balasan bagi orang yang beriman.

Kisah Ashabul Ukhdud menjadi pelajaran bahwa setiap muslim wajib menjaga dirinya dan agamanya dengan baik.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

REKOMENDASI

News

Terkini