Menurutnya, saat itu posisi mobil ambulan desa baru selesai mengantarkan seorang pasien dan langsung menuju lokasi bapak Anan.
Namun karena sejumlah warga yang menolongnya panik sehingga terpaksa menandunya dengan sebilah bambu dan sarung.
"Tidak benar bila ambulan desa yang diperintahkan untuk menjemput warga yang membutuhkan medis menolaknya. Setelah tiba ambulan tiba juga warga itu langsung di bawa ke rumah sakit, dan diberikan penanganan medis," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga:Viral Perempuan Tegur Pengendara Mobil yang Buang Abu Rokok di Jalan: Beli Asbak ya Pak!