Viral Dugaan Penipuan Lowongan Kerja di Depok, Ibu-ibu sampai Nangis Minta Uang Rp3,5 Juta Dikembalikan

Dalam videonya, korban menyebut sudah habis sampai Rp3,5 juta namun pekerjaan yang dijanjikan tak jua diberikan.

Andi Ahmad S | Elvariza Opita
Minggu, 14 Agustus 2022 | 12:43 WIB
Viral Dugaan Penipuan Lowongan Kerja di Depok, Ibu-ibu sampai Nangis Minta Uang Rp3,5 Juta Dikembalikan
Viral dugaan penipuan lowongan pekerjaan di Depok, korban tuntut uang Rp3,5 juta dikembalikan. (Instagram/@kabarnegri)

SuaraBogor.id - Dugaan penipuan lowongan pekerjaan kembali membuat gaduh media sosial. Kali ini dialami oleh sekelompok orang yang mengaku kehilangan jutaan rupiah akibat ditipu sebuah perusahaan di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Seperti dilihat SuaraJabar.id di unggahan akun Instagram @kabarnegri, memperlihatkan sejumlah orang yang memprotes dua petugas keamanan. Kemudian terdengar tangisan wanita perekam video dan menuntut uangnya untuk dikembalikan.

"Penipuan berkedok pekerjaan di PT MFV Group," ungkap pemilik video, seperti dikutip pada Minggu (14/8/2022). "Uang sudah masuk 3,5 juta tapi gak ada kejelasannya."

Disebutkan perusahaan yang diduga melakukan penipuan tersebut berada di belakang Mall Bellevue Blok JC07, Cinere, Depok. "Tolong bantu viral kan teman-teman agar tidak ada korban lebih banyak lagi," pinta pemilik video tersebut.

Baca Juga:Buntut Teriakan Lokal Pride oleh Markus Horison Bikin Publik Mengamuk: No Respect!

Wanita perekam video viral mengaku sudah kehilangan kesabaran lantaran permintaannya dan teman-teman agar uang mereka dikembalikan tak kunjung dikabulkan.

"Di sini korban juga sudah banyak, Pak," kata wanita itu. "Bukti pembayaran ada, Pak. Di sana juga rekaman ada."

Ia dan sejumlah pelamar lain yang berkumpul hanya meminta agar uang tersebut dikembalikan. Apalagi karena sebagian korbannya disebut ditekan serta diberi iming-iming tertentu untuk memberikan uang tersebut.

"Kami sudah habis uang banyak, Pak. Tolong, Pak, kembalikan uang kami. Saya sudah stres Pak! Dari kemarin saya sudah baik-baik, Pak, tolong," lanjutnya.

Wanita itu sempat menyebutkan ada perintah untuk membayar sebesar Rp500 ribu dengan dalih mengikuti semacam seminar.

Baca Juga:Viral Video Paranormal Dayak Ngaku Tak Tersinggung dan Bela Sikap Pesulap Merah: Dia Bukan Menjatuhkan yang Real

"Dia dipaksa mentransfer Rp500 ribu. Habis ditransfer dibilang, 'Nanti gaji Rp3,9 (juta), ada messnya'. (Ada) pemaksaan, dari HRD," sambungnya.

Tampak petugas keamanan itu sempat berdalih urusan para korban adalah dengan HRD di cabang setempat yang sudah menipu, tetapi para korban tetap mengamuk dan menuntut uang mereka dikembalikan.

Warganet ikut dibuat naik darah dengan apa yang dialami para korban penipuan lowongan pekerjaan tersebut, meski menyayangkan karena masih banyak yang terjerat modus semacam itu.

"Jangan mau melamar ke perusahaan dimintai uang, rekrut nya aja udah gak bener, gimana perusahaannya???" komentar warganet.

"Risiko ya itu, tapi seharusnya ada tindakan dari aparat atau pemerintah," kata warganet.

"Jabodetabek banyak beginian... emang ini cara mereka cari makan. Pokoknya kalo dijanjikan dapet kerja tapi bayar dulu, skip!" tegas warganet lain.

"Semoga segera di tindak perusahaan ini.. qobul Yaa Rabb. Miris denger mbaknya nangis.. udah lagi kesusahan di tipu sama manusia-manusia ga punya hati..." kecam warganet.

"Padahal modus loker setor uang udah banyak yeeee," timpal yang lainnya.

Tips Agar Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja

Ilustrasi lowongan pekerjaan. (Shutterstock)
Ilustrasi lowongan pekerjaan. (Shutterstock)

Kini modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan memang semakin beragam. Umumnya korban diiming-imingi untuk segera mendapatkan pekerjaan tertentu setelah membayar sejumlah uang.

Karena itulah, penting untuk para jobseeker menerapkan beberapa tips berikut agar terhindar dari potensi ditipu:

  1. Jangan mudah percaya
  2. Baca detail setiap informasi lowongan kerja
  3. Pastikan Anda melamar melalui situs resmi perusahaan atau situs khusus lowongan kerja yang terpercaya
  4. Cek domain alamat email dan situs yang digunakan
  5. Cari informasi mengenai perusahaan yang akan didaftar, seperti alamat, HRD, direktur, serta seluk-beluk lainnya
  6. Bila perlu lakukan konfirmasi secara langsung ke perusahaan terkait
  7. Jangan tergiur dengan gaji yang besar dan masuk tanpa tes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini