SuaraBogor.id - Gerhana Bulan Total akan berlangsung pada Selasa (8/11/2022). Kali ini memiliki durasi di atas 3 jam dan bakal berlangsung pada puku 15.00 WIB.
Gerhana adalah salah satu fenomena alam yang sebagai tanda kebesaran Allah. Dalam ilmu pengetahuan, gerhana dideskripsikan sebagai bagian dari ilmu astronomi yang berkaitan dengan teori rotasi dan revolusi. Membahas tentang peredaran ketiganya, yaiu bumi, bulan, dan matahari.
Saat ketiganya berada pada garis yang sama, maka peristiwa itulah yang kemudian disebut gerhana.
Dalam Alquran, ayat tentang pergerakan matahari dan bulan termaktub dalam surat Ar-Rahman ayat 5.
Baca Juga:Gerhana Bulan 8 November Ini Jadi Fenomena Unik, Tak Akan Terulang Sampai 2025
“matahari dan bulan beredar menurut perhitungannya.”
Sebagai umat Muslim, ketika terjadi peristiwa ini baik gerhana bulan ataupun matahari, kita disunnahkan untuk berdoa. Salah satunya dengan melakukan salat gerhana.
Hukum pelaksanaan salat gerhana sendiri merupakan sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan dan ditawarkan berbagai keutamaan.
Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda:
.
Baca Juga:Puncak Gerhana Bulan Total di DKI Jakarta Pukul 18.00 WIB, Ini Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua-duanya itu adalah tanda dari kekuasaan Allah Swt. Tidak oleh karena gerhana itu mati dan hidupnya seseorang, maka apabila kamu melihat seperti itu (gerhana), takutlah kamu dan cepat-cepat berdzikir dan salat kepada Allah Swt. (HR. Bukhori dan Muslim).
Ketentuan salat gerhana matahari
Salat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat dengan 2 kali membaca surat al-fatihah dan 2 rukuk pada masing-masing rakaat.
Pada gerhana matahari (kusuf) bacaannya dikeraskan, sedangkan pada gerhana bulan (khusuf) tidak dikeraskan.
Salat gerhana dapat dilakukan sejak gerhana terjadi hingga berakhirnya. Hukum dalam melaksanakannya ialah sunnah muakkad, dan dianjurkan dilakukan secara berjamah dengan mendengarkan khutbah. Namun, jika dilakukan munfarid (sendiri) pun tidak apa-apa.
• Gerhana matahari
Ushollii sunnatallikusuufisysyamsi rok’ataini lillaahi ta’aala
“Niat aku salat sunnah gerhana matahari 2 rakaat karena Allah taala.”
• Gerhana bulan
Ushollii sunnatallikhusuufilqomari rok’ataini lillaahi ta’aala
“Niat aku salat sunnah gerhana bulan 2 rakaat karena Allaj taala.”
Namun dalam salat gerhana, terdapat tata cara khusus. Buat kamu yang belum tahu, jangan khawatir dulu. Mengutip dari CianjurToday-jaringan Suara.com, berikut ini tata cara salat gerhana.
1 Niat
2 Takbiratul Ihram sambil dalam hati melafalkan niat
3 Membaca surat Al-fatihah
4 Membaca surat (dianjurkan Al-baqarah)
5 Rukuk
6 Kembali berdiri dan membaca surat Al-fatihah
7 Membaca surat (dianjurkan Ali-imran)
8 Rukuk
9 I’tidal
10 Sujud
11 Duduk di antara dua sujud
12 Takbir dan bangun untuk melaksanakan rakaat kedua
13 Lakukan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, pada saat membaca surat ketiga, dianjurkan membaca surat An-Nisaa, surat ke empat Al-Maidah.