SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim turut memberikan komentar terkait performa PSB Bogor yang dinilai menurun.
Pasalnya, PSB Bogor selalu menelan pil pahit atau kekalahan pada Liga 3 Jawa Barat. Dia meminta kepada manajemen untuk melakukan evaluasi.
“Pengurus harus lebih profesional dan mampu mengelola klub menjadi lebih baik," katanya mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Rabu (20/12/2023).
Ia juga menilai PSB Bogor perlu sarana prasarana hingga kompetisi dan ajang pencarian bakat pemain lantaran PSB Bogor sudah merupakan klub profesional dan bukan lagi tim amatir.
Baca Juga:Kalah Terus di Liga 3, Suporter Minta Semua Manajemen Mundur: PSB Hancur, Sudahi Tugas Kalian
“Saya pikir sepak bola perlu sarana dan prasarana, perlu kompetisi, dan perlu ajang pencarian bakat pemain. Apalagi PSB Bogor sudah bukan tim amatir lagi, tapi klub yang dikelola,” ujarnya.
Dedie A Rachim pun meminta suporter untuk terus memberikan dukungan buat PSB Bogor meskipun dalam keadaan sulit seperti saat ini.
“Saya berpesan juga kepada suporter, untuk terus memberikan dukungan kepada PSB Bogor karena tidak bisa sendiri,” tukasnya.
Sebelumnya, suporter klub sepakbola PSB Bogor membentangkan spanduk bernada kekecewaan di Markas PSB Bogor, di kawasan Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Senin 18 Desember 2023 malam.
Bukannya buka peluang promosi ke Liga 2, PSB Bogor malah main hancur-hancuran dan dipastikan degradasi ke Liga 3 Seri 2.
Baca Juga:Pemkot Bogor Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Langsung Dapat Dana Insentif Rp5,9 Miliar
Suporter pun menyuarakan kekecewaan terhadap manajemen PSB Bogor dengan memasang spanduk di markas PSB Bogor di kawasan Stadion Pajajaran, Kota Bogor, belum lama ini.
Spanduk bertuliskan 'PSB hancur, sudahi tugas kalian, silahkan mundur!' hingga 'managemen kolot, prestasi melorot', terpampang jelas di kawasan Stadion Pajajaran Kota Bogor.