Guswanto menjelaskan kondisi tersebut dipengaruhi aktivitas Monsun Asia, tekanan rendah di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudera Hindia barat, serta adanya gelombang atmosfer yang meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan dan angin kencang.
Guswanto juga menyebut dalam beberapa hari ke depan, beberapa wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami hujan lebat.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Muhammad Adam Hamdani mengungkapkan, BPBD melatih anggota dalam menyelamatkan kotak suara dan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) selama Pemilu 2024.
Ia menjelaskan pelatihan penyelamatan kotak suara dan petugas KPPS ini lantaran banyak lokasi TPS di Kabupaten Bogor berada dalam wilayah rawan bencana alam.
"Kami sudah melakukan pelatihan penyelamatan kotak TPS beserta anggota KPPS-nya, misalnya penyelamatan di air ataupun wilayah terjal (bila terjadi bencana)," katanya.
Dia menjelaskan pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk upaya BPBD Kabupaten Bogor berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi tahun ini.
Saat ini ada 28 kecamatan di daerah setempat yang rawan bencana, tersebar di wilayah timur, barat, dan selatan Kabupaten Bogor,
"Namun, kami tidak melihat rawan atau tidaknya, tapi kami tetap siaga dalam penanganan bencana," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga:Usulkan Suplemen untuk Petugas KPPS di Bogor, Hindari Kematian Massal Petugas KPPS?