SuaraBogor.id - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkap motif Argiyan Arbirama (20) pembunuh mahasiswi Depok Kayla Rizki Andini (20).
Untuk diketahui, Argiyan bunuh pacarnya tersebut di rumah kontrakan di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, pelaku ingin berhubungan badan, tapi ditolak oleh korban. Hal ini diketahui setelah tim penyidik menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang mahasiswi Depok.
"Motif yang terbentuk dalam rekonstruksi yaitu pelaku pada mula ingin berhubungan dengan korban, namun korban ini menolak ajakan pelaku," katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Ini Tampang Sapturi, Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah di Cianjur
Pelaku langsung mencekik leher korban hingga lemas dan melucuti pakaian korban dan memperkosanya. Setelah melakukan perbuatan bejatnya, pelaku kembali memakaikan pakaian ke tubuh korban.
Sebelumnya, pelaku pembunuh mahasiswi di Depok, Jawa Barat saat ini sudah diamakan pihak kepolisian. Hal tersebut terkuak usai AA (Pelaku) memberikan pesan kepada sang ibu.
Pesan pelaku kepada ibunya itu berisi sebuah kalimat pamit dan akan pergi jauh, usai membunuh korban dengan cara dicekik.
Kasie Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi kepada wartawan mengatakan, pelaku berhasil ditangkap dari petunjuk pesan kepada ibunya melalui pesan WhatsApp.
"Untuk (Pelaku) ini ternyata pacar korban,"katanya kepada wartawan, Jumat (19/1/2024) kemarin.
Baca Juga:Biadab! Bocah di Cianjur Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Ternyata Dibunuh-Diperkosa Tetangga
Sementara, pelaku pembunuhan mahasiswi di Depok, AA disebut sempat berpesan kepada orang tuanya usai melakukan aksinya.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono berujar, hal itu berawal dari pukul 16.00 WIB pelaku itu mengirimkan pesan WhatsApp kepada sang ibu.
"Katanya 'bu saya pamit, saya akan pergi jauh, di rumah ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekek'," bunyi pesan itu kepada wartawan diungkapkan ulang oleh kapolsek, dikutip Sabtu (20/1/2024).
Diterangkannya, ketika sang ibu sampai di rumahnya. Benar saja ada sebuah jasad wanita.
"Saat itu ibunya pulang, 15 menit sudah sampai di rumah kontrakan, buka pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan, Setelah itu, ibu pelaku beserta keluarganya mendatangi Polsek Sukmajaya," katanya kepada wartawan.