SuaraBogor.id - Warga SDN Janala 02, Kampung Janala RT 03/02, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang sudah membusuk.
Mayat tersebut diperkirakan berusia belasan tahun ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di sumur tua tak terpakai, Kamis (23/5/2024).
Saat ini jasad di dalam sumur tua di Desa Cipinang Rumpin itu telah dievakuasi tim BPBD dan Damkar Kabupaten Bogor.
Jenazah di sumur tua Desa Cipinang Rumpin itu pun langsung dibawa ke kantor Polsek Rumpin untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Baca Juga:Viral Video Tepung Gorengan Berisi Narkoba, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Kepala regu TRC BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad menjelaskan, proses evakuasi mayat memakan waktu hampir 1 jam.
Selain posisi sumur yang cukup dalam yaitu sekitar 10 meter, tim juga terkendala banyaknya warga sekitar yang berkerumun di lokasi.
"Tadi proses evakuasi berjalan hampir satu jam. Tim evakuasi dari TRC BPBD dan Damkar. Sekarang jenazah sudah berhasil kami evakuasi dan langsung dibawa ke kantor Polsek Rumpin," ujar Muhamad, kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Dikonfirmasi soal penemuan mayat ini, Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo SH menjelaskan, bahwa korban dipastikan adalah warga Desa Gobang, yang sudah sejak hari Senin (20/5) dilaporkan tidak pulang ke rumah.
"Korban inisial D, status pelajar, warga Desa Gobang Kecamatan Rumpin. Sejak hari Senin dilaporkan tidak pulang atau meninggalkan rumah. Pihak keluarga sudah melaporkan ke SPKT kemarin, dan hari ini baru ditemukan," ungkap Kompol Sumijo.
Baca Juga:Kolaborasi Antar Daerah Penunjang Jakarta Diharapkan Percepat Pembangunan Jalur Puncak II
Kapolsek Rumpin menjelaskan, dugaan sementara, korban bersama teman - temannya saat itu sedang bermain di sekitar SDN Janala 02.
Lalu terperosok ke dalam sumur tua yang sudah tidak lagi dipakai dan tertutup asbes rapuh.
Korban diperkirakan meninggal sejak hari Senin (20/5) melihat dari kondisi jenazah yang sudah membengkak dan mulai tercium baunya.
Pihak kepolisian langsung menghubungi keluarga dan pihak keluarga langsung datang ke kantor Polsek Rumpin.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah.
"Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," kata kapolsek.