SuaraBogor.id - Tragedi penembakan terjadi di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menyebabkan satu pengendara motor kritis pada Sabtu (3/8/2024).
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya telah mengamankan tujuh orang saksi dan menetapkan dua orang tersangka pada peristiwa itu.
"Kami sudah mengamankan tujuh orang saksi dan satu orang tersangka. Tersangka berjumlah dua orang, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan tangkap yang satunya lagi," ungkapnya.
Ia menjelaskan peristiwa penembakan yang terjadi pada Sabtu (3/8) malam itu, awalnya merupakan aksi tawuran antara dua orang tersangka dengan tujuh orang saksi yang telah diamankan oleh Polres Bogor.
Kemudian, terjadi penembakan yang dilakukan dua tersangka terhadap lawannya, namun salah sasaran kepada salah seorang pengendara motor yang melintas lantaran dikira kelompok musuh.
Baca Juga:Perampok Sadis Ikat Tangan, Kaki, dan Mulut Lansia di Bogor, Bawa Kabur Emas dan Uang Tunai
"Kondisi korban seperti teman-teman tahu sangat kritis, sehingga kami akan ungkap karena ini adalah kasus yang sangat luar biasa bagi saya," ujarnya.
Bahkan Rio telah menginstruksikan kepada Kasat Reserse Kriminal untuk menembak tersangka jika melakukan perlawanan karena dinilai telah melakukan aksi berbahaya yang mencelakakan orang lain.
"Senjata belum kita temukan, namun proyektil peluru sudah kita tahu, nanti kita umumkan jenis ukuran proyektil pelurunya," kata Rio.
Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
"Yang satu orang (tersangka) Insya Allah dalam satu dua hari akan kita tangkap," ungkapnya. [Antara].
Baca Juga:Padahal Belum Lama Diresmikan, Plafon Masjid Agung Bogor Jebol Saat Hujan Deras