SuaraBogor.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat meningkat drastis ketika satu tahun Ade Yasin memimpin dari 7,5 juta wisatawan di tahun 2018 menjadi 9,4 juta wisatawan di tahun 2019.
Namun, akibat pandemi COVID-19, angka kunjungan wisatawan Kabupaten Bogor anjlok di tahun 2020 menjadi 4,4 juta wisatawan, dan kembali bangkit di tahun berikutnya menjadi 6,08 juta wisatawan.
Nampaknya hal itu mendapatkan sorotan dari pelaku wisata di Kabupaten Bogor.
Seperti diungkapjan pelaku wisata Junaedi, dia mengaku ingin program-program Mantan Bupati Bogor Ade Yasin dilanjutkan Calon Bupati nomor urut 1 Rudy Susmanto ketika menang dalam Pilkada Kabupaten Bogor.
Baca Juga:Bawaslu Kabupaten Bogor Bakal Awasi Netralitas ASN 24 Jam Sampai Cek Akun Medsos
"Kondisi pariwisata Kabupaten Bogor di era kepemimpinan Ade Yasin sangat progresif, mulai dari sebelum pandemi, hingga era pemulihan pasca-pandemo COVID-19," katanya, Kamis (3/10/2024).
Juju yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor menilai pariwisata daerah pada saat itu pada kondisi perkasa dengan slogan yang digaungkan Ade Yasin, yakni Bogor Sport and Tourism.
"Sekarang tinggal dilanjutkan yang sudah ada, terutama membangun infrastruktur-infrastruktur penunjang pariwisata," kata Juju.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.
Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN. Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.
Baca Juga:Asmawa Tosepu Tinggalkan Legasi Berharga di Bogor, Puncak Jadi Sorotan Nasional