Rekor! 3.450 Warga Bogor Jadi Tamu Allah Tahun Ini, Terbanyak di Indonesia

Rudy mengucapkan selamat jalan kepada jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor yang akan berangkat ke Tanah Suci. Ia berpesan kepada jamaah calon haji untuk saling membantu

Andi Ahmad S
Kamis, 01 Mei 2025 | 14:55 WIB
Rekor! 3.450 Warga Bogor Jadi Tamu Allah Tahun Ini, Terbanyak di Indonesia
Bupati Bogor Rudy Susmanto melepas jamaah calon haji dari Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025). ANTARA/M Fikri Setiawan

"Mereka akan menempati Mekah 22 hari, kemudian Madinah, Musdalifah Mina, dan mendapatkan konsumsi 128 kali. Jamaah haji kembali ke Tanah Air 12 Juni 2025, landing di Bandara Soekarno-Hatta pukul 22.00 WIB," kata Syukri.

Sembilan kloter jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor ini terdiri atas kloter 2, kloter 8, kloter 14, kloter 23, kloter 34, kloter 41, kloter 47, kloter 52, dan kloter 60. [Antara].

Berikut adalah panduan lengkap untuk calon haji, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci:

1. Persiapan Sebelum Keberangkatan

Baca Juga:Sandal Jadi Kurir Narkoba! Dua Pria Bogor Dicokok di Bandara Aceh Bawa 900 Gram Sabu

Persiapan Administratif:

  • Mendaftar haji di Kementerian Agama melalui SISKOHAT.
  • Melunasi Biaya Haji (BPIH) dan mendapatkan nomor porsi.
  • Mengurus paspor, visa haji, dan dokumen perjalanan.
  • Mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Kemenag atau KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji).

Persiapan Kesehatan:

  • Vaksinasi meningitis, influenza, dan COVID-19 (jika diwajibkan).
  • Pemeriksaan kesehatan menyeluruh (jantung, diabetes, tekanan darah, dll.).
  • Membawa obat-obatan pribadi, surat keterangan dokter jika perlu.

Perlengkapan Pribadi:

  • Pakaian ihram (2 set), pakaian harian yang nyaman dan sesuai syariah.
  • Alat ibadah: sajadah, Al-Qur'an kecil, buku doa, tasbih.
  • Perlengkapan mandi, sandal, masker, dan semprotan air untuk cuaca panas.
  • Tas kecil untuk menyimpan dokumen penting dan air minum.

2. Keberangkatan ke Tanah Suci

  • Berangkat sesuai gelombang dan kloter (kelompok terbang).
  • Transit biasanya di Madinah dahulu (gelombang 1) atau Jeddah lalu Makkah (gelombang 2).
  • Memasuki miqat untuk berniat ihram saat berada di lokasi yang ditentukan (Zulhulaifah/Bir Ali, Yalamlam, Qarnul Manazil, dll.).

3. Pelaksanaan Ibadah Haji

Baca Juga:Diduga Balas Dendam, Viral Anak Kades Klapanunggal Aniaya Warga yang Kritik Kasus Pungli THR Ayahnya

Rukun Haji (Wajib dilakukan, jika ditinggalkan haji tidak sah):

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini