Insiden rem blong di GT Ciawi 2 ini sontak mengingatkan publik pada kecelakaan maut yang terjadi pada Februari 2025. Saat itu, sebuah truk pengangkut galon air mineral mengalami rem blong di titik yang sama dan menewaskan 7 orang pengguna jalan lainnya.
Tragedi tersebut menjadi sorotan nasional, bahkan membuat Polda Jawa Barat hingga Mabes Polri turun tangan untuk melakukan evaluasi.
Banyak pihak menyoroti kontur jalan menjelang gerbang tol yang menurun, yang dianggap berisiko tinggi bagi kendaraan berat jika mengalami masalah pengereman.
Kembali terulangnya insiden dengan penyebab serupa memunculkan pertanyaan besar mengenai langkah preventif yang telah diambil.
Baca Juga:Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian bersama Jasa Marga masih berupaya keras mengevakuasi badan truk kontainer yang terguling.
Posisi kendaraan yang melintang membuat lalu lintas dari dan menuju Tol Ciawi 2 sempat terganggu.
“Saat ini kami masih proses evakuasi karena memang kendaraan tersebut kondisinya terbalik. Mudah-mudahan dalam satu sampai tiga jam ke depan sudah bisa normal kembali,” jelas Kompol Yudiono.
Pihak berwenang mengimbau para pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi selama proses evakuasi berlangsung.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga:Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu "Ibu Pertiwi" di Seluruh Instansi dan Ruang Publik