Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara

Insiden tersebut terjadi menjelang akhir pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, ketika Bil'asqan berbenturan dengan bek PSPS, Jefferson Sousa.

Andi Ahmad S
Minggu, 05 Oktober 2025 | 18:34 WIB
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara
Pemain Persikad Depok, Bil'asqan Tenang (tidak terlihat di kamera), mendapat perawatan medis setelah tidak sadarkan diri pada pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026 melawan PSPS Pekanbaru, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/10/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Baca 10 detik
  • Pemain Persikad, Bil'asqan Tenang, gegar otak usai duel udara, kini kondisinya stabil.

  • PSSI menyesalkan insiden serius ini dan minta pemain utamakan keselamatan serta fair play. 

  • Bek PSPS, Jefferson Sousa, diganjar kartu merah; Komdis PSSI akan tindak tegas. 

SuaraBogor.id - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden serius yang menimpa pemain Persikad Depok, Bil'asqan Tenang, dalam pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026 melawan PSPS Pekanbaru pada Sabtu (4/10). Bil'asqan dilaporkan sempat tidak sadarkan diri setelah duel udara.

Insiden tersebut terjadi menjelang akhir pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, ketika Bil'asqan berbenturan dengan bek PSPS, Jefferson Sousa.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menegaskan PSSI sangat menyesalkan kejadian ini.

"PSSI sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut dan kita juga berharap, PSSI berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Yunus Nusi dalam keterangan audio yang diterima Minggu, dilansir dari Antara.

Baca Juga:Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong

Ia juga menambahkan pesan penting kepada seluruh pemain. "Kepada kawan-kawan, kepada rekan-rekan pemain bola, jangan pernah berpikir ataupun bertindak untuk mencederai lawan. Itu sangat tidak baik," ungkapnya.

Setelah insiden, Bil'asqan segera mendapat perawatan serius dari tim medis kedua tim di lapangan selama lebih dari 10 menit, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Yunus Nusi menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat tim medis.

"Kita berterima kasih, apresiatif terhadap tim kesehatan yang begitu cepat melakukan tindakan medisnya dan segera menyelesaikan tugasnya," tuturnya.

Pada Minggu siang, dokter tim Persikad, Ririn Budiarti, mengonfirmasi bahwa kondisi Bil'asqan stabil dan sudah siuman.
Namun, sang pemain memerlukan perawatan intensif dengan diagnosa gegar otak, yang menjadi perhatian serius bagi klub dan PSSI.

Baca Juga:Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?

Menanggapi insiden ini, PSSI memastikan bahwa Komisi Disiplin (Komdis) akan bertindak tegas.

Pemain PSPS, Jefferson Sousa, telah diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan tinjauan VAR (Video Assistant Referee), menunjukkan komitmen PSSI dalam menegakkan aturan dan menjaga sportivitas di lapangan.

PSSI berharap insiden seperti ini tidak terulang dan menekankan pentingnya keselamatan pemain dalam setiap pertandingan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial, untuk selalu menjunjung tinggi fair play dan memprioritaskan keselamatan di atas segalanya demi kemajuan sepak bola Indonesia yang sehat dan profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak