-
Pemandi jenazah terkejut temukan luka janggal, sumpal tisu, dan benjolan besar pada bocah MAA.
-
Luka MAA bertentangan laporan keluarga yang menyebut korban meninggal akibat demam tinggi.
-
Ayah MAA berikan alibi luka sebagai benturan/jatuh, menambah kecurigaan pemandi jenazah.
Meski diliputi kegundahan dan perasaan tidak wajar, Sugeng terpaksa membiarkan korban dikebumikan dengan penasaran yang masih terbesit dalam hatinya.
"Namun di tengah perjalanan ke TPU, ada kegundahan di hati saya. Karena kondisi jenazah tidak wajar, karena etika pemandi jenazah itu tidak boleh menceritakan apapun yang dilihat ketika memandikan," jelasnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga:Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor