-
Perempuan inilah faktor kunci yang memicu Sugeng berani melaporkan kasus pembunuhan anak yang terjadi di daerah Bojonggede.
-
Keberanian Sugeng untuk melaporkan kasus pembunuhan anak yang tragis di Bojonggede muncul berkat pengaruh dan dorongan kuat dari seorang perempuan.
-
Pelaporan kasus pembunuhan anak di Bojonggede akhirnya dapat dilakukan Sugeng karena ada peran seorang perempuan yang memotivasinya.
Saat memandikan jenazah, Sugeng menanyakan luka-luka MAA kepada ayah korban, Rizky Apriansyah. Ayah korban memberikan alibi bahwa luka tersebut akibat "kejedot pintu dan karena jatuh di kamar mandi."
Sugeng merasa janggal namun terikat etika profesi pemandi jenazah yang tidak boleh menceritakan apa yang dilihatnya. Ia sempat diliputi kegundahan dan penasaran atas kondisi jenazah yang tidak wajar tersebut, dan membiarkan korban dikebumikan.
6. Kecurigaan Tetangga dan Peran Ibu-ibu Pembuka Tabir Gelap
Tetangga korban, Isah (39), mengaku sering melihat MAA dengan luka lebam dan bahkan bekas cekikan di leher, namun korban selalu menyangkal dan berdalih jatuh. Setelah MAA meninggal, Isah dan tetangga lain awalnya mengira karena sakit.
Namun, Sugeng bertemu dengan seorang ibu yang menanyakan nasib anak malang itu setelah pemakaman. "Ini sudah dikubur? Saya terlambat, ini ada dugaan kekerasan dari orang tuanya," ujar ibu tersebut kepada Sugeng. Ucapan inilah yang membuat Sugeng sadar bahwa kecurigaannya benar.
7. Laporan Warga Berujung Penangkapan Pelaku dan Ekshumasi
Berbekal informasi dari ibu tersebut dan kecurigaan yang selama ini terpendam, Sugeng bersama warga akhirnya kompak melaporkan kasus ini ke pihak berwajib pada hari pemakaman MAA, khawatir pelaku melarikan diri.
"Hari itu, karena khawatir yang bersangkutan pergi, jadi langsung diamankan kepada pihak yang berwajib," jelas Sugeng. Polres Metro Depok kemudian menangkap pelaku RN dan melakukan pendalaman.
Sebagai tindak lanjut, polisi melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran makam MAA, yang baru dikebumikan 3 hari, untuk melakukan autopsi dan mendapatkan bukti medis lebih lanjut.
Baca Juga: Sosok Perempuan yang Menjadi Kunci Keberanian Sugeng Bongkar Pembunuhan Anak di Bojonggede
Tag
Berita Terkait
-
Sosok Perempuan yang Menjadi Kunci Keberanian Sugeng Bongkar Pembunuhan Anak di Bojonggede
-
Kesaksian Pilu Pemandi Jenazah MAA: Temukan Luka Lebam dan Sumpalan Tisu di Mulut Korban
-
Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor
-
Najwa Shihab dan Raditya Dika Bongkar Resep Gagal di IPB: Kunci Sukses Keluar dari Zona Nyaman Gen Z
-
Hanya Gara-gara Susah Makan dan Uang Jajan, RN Tega Habisi Nyawa Anak Tirinya!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
7 Poin Terkini Kematian Tragis Bocah di Bojonggede: Motif Ibu Tiri Hingga Luka Parah
-
Sosok Perempuan yang Menjadi Kunci Keberanian Sugeng Bongkar Pembunuhan Anak di Bojonggede
-
Kesaksian Pilu Pemandi Jenazah MAA: Temukan Luka Lebam dan Sumpalan Tisu di Mulut Korban
-
Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor
-
Najwa Shihab dan Raditya Dika Bongkar Resep Gagal di IPB: Kunci Sukses Keluar dari Zona Nyaman Gen Z