Usai membacok para korban terduga pelaku kabur ke arah Baros. “Saat melakukan pembacokan, saksi mengatakan salah seorang terduga pelaku sempat melontarkan makian berupa kata-kata kasar,” bebernya.
Masih menurut Sianturi, untuk motif maupun dugaan terduga pelaku merupakan anggota dari geng motor atau bukan, hingga saat ini masih dalam pendalaman pihak Kepolisian.
"Belum tentu geng motor atau bukan, kita masih pendalaman, Yang jelas saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran, dan nanti akan kita update kembali perkembangannya," jelasnya.
Sekedar informasi, kejadian ini hanya berselang 4 hari dari kasus pembacokan pelajar di Baros Kota Sukabumi. Jumat 27 Mei 2022 lalu, pelajar berinisial GR (13 tahun) warga Baros, Kota Sukabumi, terluka di bagian punggung sebelah kanannya akibat dibacok gerombolan pemotor bersenjata.
Saat ini pelaku pembacokan GR juga masih dalam pengejaran aparat kepolisian jajaran Polres Sukabumi Kota.