Hari Selasa Puasa? Ini Panduan Lengkap Puasa Sunnah yang Dianjurkan

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Jika tanggal-tanggal tersebut bertepatan dengan hari Selasa

Andi Ahmad S
Senin, 05 Mei 2025 | 22:52 WIB
Hari Selasa Puasa? Ini Panduan Lengkap Puasa Sunnah yang Dianjurkan
Ilustrasi Puasa Selasa (Unsplash)

SuaraBogor.id - Puasa pada hari Selasa bukanlah ibadah yang secara khusus disyariatkan dalam Islam. Namun, umat Muslim dapat melaksanakan puasa sunnah pada hari Selasa jika bertepatan dengan puasa-puasa sunnah tertentu.

Berikut beberapa jenis puasa sunnah yang bisa dilaksanakan pada hari Selasa:

1. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Jika tanggal-tanggal tersebut bertepatan dengan hari Selasa, maka puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan pada hari tersebut. Keutamaan puasa ini adalah mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.

Baca Juga:Inilah Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Selasa, Setelah Puasa Senin

2. Puasa Asyura dan Tasu'a

Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, dan puasa Tasu'a pada tanggal 9 Muharram. Jika tanggal-tanggal tersebut jatuh pada hari Selasa, maka puasa ini dapat dilaksanakan pada hari tersebut. Puasa Asyura memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu.

3. Puasa Qadha dan Nazar

Puasa qadha (mengganti puasa wajib yang tertinggal) dan puasa nazar (puasa yang diniatkan sebagai bentuk janji kepada Allah) dapat dilaksanakan pada hari apa pun, termasuk hari Selasa. Tidak ada larangan atau keutamaan khusus terkait hari pelaksanaannya.

4. Puasa Sunnah Lainnya

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Bogor Kamis 13 Maret 2025, Jangan Lewatkan Waktu Sahur

Puasa sunnah lainnya, seperti puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), dapat bertepatan dengan hari Selasa tergantung.


Doa Malam Selasa

Malam Selasa kerap dijadikan sebagai waktu untuk meningkatkan amalan ibadah, terutama setelah melaksanakan Puasa Senin pada siang harinya.

Bagi umat Islam, berdzikir dan berdoa merupakan keutamaan yang dianjurkan setiap waktu, terlebih ketika mengawali hari atau malam.

Malam hari merupakan waktu yang tenang dan penuh keberkahan, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Pada malam Selasa, terdapat sejumlah amalan yang disunnahkan untuk dilaksanakan, seperti memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan berdoa.

Amalan-amalan ini diyakini dapat menjadi sebab turunnya perlindungan Allah, terbukanya pintu rezeki, serta sebagai sarana memohon kesehatan dan kesembuhan dari berbagai penyakit.

Berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan pada malam Selasa, baik untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon perlindungan, maupun ketenangan hati.

Tidak ada doa khusus yang wajib untuk malam Selasa, tetapi kamu bisa mengamalkan doa-doa dilansir dari berbagai sumber:

1. Doa Memohon Perlindungan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

"Allahumma inni as-aluka al-‘afwa wal-‘afiyah, fid-dunya wal-akhirah."

Artinya: "Ya Allah, aku memohon ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

2. Doa Mendekatkan Diri dan Menenangkan Hati

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِينَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا، وَإِذَا أَسَاؤُوا اسْتَغْفَرُوا

"Allahumma aj‘alni mina alladzīna idzā ahsanū istabsharū, wa idzā asā’ū istaghfarū."

Artinya: "Ya Allah, jadikan aku termasuk orang-orang yang saat berbuat baik bersyukur, dan saat berbuat salah segera memohon ampun."

3. Doa Menyambut Hari Esok

اللَّهُمَّ اجْعَلْ غَدِي خَيْرًا مِمَّا مَضَى، وَارْزُقْنِي فِيهِ سَعَادَةً لَا تَنفَدُ

"Allahumma aj‘al ghadī khayran mimmā maḍā, warzuqnī fīhi sa‘ādatan lā tanfadu."

Artinya: "Ya Allah, jadikan hari esok lebih baik dari hari yang telah berlalu, dan karuniakan kepadaku kebahagiaan yang tak pernah habis."

4. Zikir Pendamping

Istighfar: Astaghfirullah (100 kali)

Shalawat: Allahumma shalli ‘ala Muhammad (minimal 10 kali)

Tasbih, Tahmid, Takbir (masing-masing 33 kali)

Secara khusus, malam Selasa tidak memiliki keistimewaan atau keutamaan tersendiri yang secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadis sahih, seperti halnya malam Jumat atau malam Lailatul Qadar.

Namun, dalam tradisi keislaman dan amalan harian umat, malam Selasa tetap bisa dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi nilai keistimewaan malam Selasa.

Lanjutan Spirit Puasa Senin

Banyak umat Islam menjalankan Puasa Senin, yang merupakan sunnah Rasulullah SAW. Malam setelahnya, yaitu malam Selasa, sering dijadikan momen untuk memperkuat amalan spiritual, seperti:

Memperbanyak dzikir dan istighfar

Membaca Al-Qur’an

Shalat malam (qiyamullail atau tahajud)

Doa khusus untuk hajat pribadi

2. Waktu yang Sunyi dan Penuh Kesempatan

Tidak ada rutinitas ibadah berjamaah khusus di malam Selasa seperti malam Jumat, sehingga suasana cenderung tenang. Ini menjadi kesempatan:

Untuk introspeksi diri

Membuat rutinitas ibadah pribadi yang lebih fokus

Melatih konsistensi dalam ibadah harian

3. Doa di Malam Hari Sangat Dianjurkan

Rasulullah SAW bersabda:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan...” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini berlaku setiap malam — termasuk malam Selasa — sehingga tetap menjadi waktu istimewa untuk berdoa dan bermunajat.

4. Tidak Ada Larangan atau Pembatasan

Karena tidak ada larangan khusus atau pembatasan ibadah tertentu di malam Selasa, maka umat Islam bebas mengisi malam ini dengan berbagai bentuk kebaikan, sesuai kebutuhan dan niat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak