Ada dua jenis utama gelombang seismik: gelombang badan dan gelombang permukaan. Gelombang badan bergerak melalui bagian dalam bumi, sedangkan gelombang permukaan bergerak sepanjang permukaan bumi.
Gerakan tanah biasanya disebabkan oleh gelombang permukaan, yang merupakan jenis gelombang seismik yang paling merusak.
Gerakan tanah diukur menggunakan seismometer, yaitu perangkat yang mendeteksi dan merekam gerakan permukaan bumi.
Seismometer digunakan oleh seismolog untuk mempelajari gempa bumi dan jenis gerakan tanah lainnya. Rekaman yang dihasilkan oleh seismometer dikenal sebagai seismogram, dan dapat digunakan untuk mempelajari karakteristik gerakan tanah, seperti durasi, amplitudo, dan frekuensinya.
Gerakan tanah biasanya diukur dalam tiga komponen: barat-ke-timur, selatan-ke-utara, dan vertikal. Rekaman dari beberapa seismometer dapat digabungkan untuk membentuk model gerakan tanah yang terperinci.
Baca Juga:Gempa M 2.5 Guncang Cianjur, BPBD Umumkan Kondisi Terkini
Ini dikenal sebagai seismograf, dan dapat digunakan untuk mempelajari karakteristik spasial dan temporal gerakan tanah. Seismograf juga dapat digunakan untuk membuat peta gerakan tanah, yang dapat membantu ilmuwan memahami distribusi dan intensitas gelombang seismik.