Melacak Mutasi Virus Corona di Indonesia

Peneliti UGM mengidentifikasi seluruh informasi genetik 19 sampel virus corona dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ditemukan varian baru virus corona hasil mutasi.

Liberty Jemadu
Minggu, 27 Desember 2020 | 08:05 WIB
Melacak Mutasi Virus Corona di Indonesia
Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]

Namun sebaliknya, riset lain menunjukkan bahwa sekitar 7% plasma pasien COVID-19 yang mengandung antibodi menunjukkan penurunan kemampuan melemahkan virus SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa adanya mutasi D614G belum terbukti berpengaruh signifikan terhadap pengembangan vaksin corona saat ini.

Yang jelas, mutasi virus ini berpengaruh pada makin cepatnya virus menyebar di masyarakat. Karena itu, kita perlu memperkuat langkah pencegahan di level masyarakat melalui jaga jarak fisik, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.

Pemerintah perlu meningkatkan pelacakan kasus dan pengetesan agar mereka yang terinfeksi tidak terus menularkan virus ke orang lain.

Baca Juga:Lembaga Eijkman: Varian Baru Virus Corona Tak Pengaruhi Kinerja Vaksin

Ulasan ini sudah tayang di The Conversation.

The Conversation

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini